Nostalgia,,, Taman kebanggaan yang
Terabaikan
Taman Nostalgia,,,! Taman yang
tergolong baru bagi masyarakat kota kupang, bagaimana tidak? Taman yang baru
berusia 3 tahun masih sangat belia, tapi sayang… kondisinya Tak Seindah dulu.
Artikel ini kubuat berdasarkan fakta yang kulihat,
taman Nostalgia yang diresmikan oleh presiden RI (Susilo Bambang Yudoyono) sekarang kondisinya tidak seindah dulu.
Sampah menjadi masalah utama, mungkin karena kurangnya kesadaran dari
masyarakat sehingga dengan seenaknya membuang sampah disembarang tempat.padahal
sudah ada tempat sampah sementara yang ada disekitar taman.tetapi tetap saja
sampah masih berserakan dimana-mana, terus siapa yang bertanggung jawab????
kemudian aksi coret-coret yang ada disekitar gong perdamaian dan lopo serta tempat duduk mengurangi keindahan. Apakah masih kurang bagus ??? atau desainnya masih kurang rapi sehingga ditambah dengan coretan-coretan yang jelas mengurangi nilai keindahan . terlepas dari kesadaran masyarakat mengenai kebersihan dan keindahan, kita melirik fasilitas pendukung yang ada disekitar taman Nostalgia, Papan nama taman Nostalgia yang dulu dibuat rapi dan indah sekarang sudah tidak kelihatan lagi. Bahkan sudah ada pergantian papan nama yang baru tapi tetap saja dirusak oleh perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab. Terus pagar pembatas gong perdamaian yang dulu difungsikan untuk melarang agar jangan ada yang masuk kearea gong perdamaian tapi sekarang seenaknya keluar masuk kearea gong hanya untuk mengabadikan dengan foto dsb. Dan di tambah lagi dengan fasilitas yang ada disekitar taman bermain, semua fasilitas sekarang dalam keadaan rusak. Lalu kalau sudah begini siapa yang bertanggung jawab???? Apa yang kita banggakan dari taman Nostalgia???? Apakah taman itu dibuat hanya sekedar untuk merayakan hari pers nasional??? Terus selanjutnya mau jadi apa kalau tidak dirawat. NTT dikenal dengan wisatanya yang mendunia, binatang purbakala Dragon kemodo sudah menjadi 7 keajaiban dunia, apakah hanya itu yang kita banggakan?? Seiring dengan perkembangan pariwisata di NTT, kota kupang menjadi salah satu destinasi bagi para investor untuk membuka usaha. Sepanjang pantai yang dulunya menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat kini dibangun hotel-hotel yang menjulang tinggi serta restaurant. Terus kalau taman Nostalgia tidak dijaga dan dirawat mau ke mana kita harus mencari tempat wisata alternatif???? Apakah kita harus ke danau kelimutu atau ke taman nasional komodo? Atau kita harus menyediakan banyak uang untuk pergi menikmati objek wisata yang ada di pulau Dewata Bali?
kemudian aksi coret-coret yang ada disekitar gong perdamaian dan lopo serta tempat duduk mengurangi keindahan. Apakah masih kurang bagus ??? atau desainnya masih kurang rapi sehingga ditambah dengan coretan-coretan yang jelas mengurangi nilai keindahan . terlepas dari kesadaran masyarakat mengenai kebersihan dan keindahan, kita melirik fasilitas pendukung yang ada disekitar taman Nostalgia, Papan nama taman Nostalgia yang dulu dibuat rapi dan indah sekarang sudah tidak kelihatan lagi. Bahkan sudah ada pergantian papan nama yang baru tapi tetap saja dirusak oleh perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab. Terus pagar pembatas gong perdamaian yang dulu difungsikan untuk melarang agar jangan ada yang masuk kearea gong perdamaian tapi sekarang seenaknya keluar masuk kearea gong hanya untuk mengabadikan dengan foto dsb. Dan di tambah lagi dengan fasilitas yang ada disekitar taman bermain, semua fasilitas sekarang dalam keadaan rusak. Lalu kalau sudah begini siapa yang bertanggung jawab???? Apa yang kita banggakan dari taman Nostalgia???? Apakah taman itu dibuat hanya sekedar untuk merayakan hari pers nasional??? Terus selanjutnya mau jadi apa kalau tidak dirawat. NTT dikenal dengan wisatanya yang mendunia, binatang purbakala Dragon kemodo sudah menjadi 7 keajaiban dunia, apakah hanya itu yang kita banggakan?? Seiring dengan perkembangan pariwisata di NTT, kota kupang menjadi salah satu destinasi bagi para investor untuk membuka usaha. Sepanjang pantai yang dulunya menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat kini dibangun hotel-hotel yang menjulang tinggi serta restaurant. Terus kalau taman Nostalgia tidak dijaga dan dirawat mau ke mana kita harus mencari tempat wisata alternatif???? Apakah kita harus ke danau kelimutu atau ke taman nasional komodo? Atau kita harus menyediakan banyak uang untuk pergi menikmati objek wisata yang ada di pulau Dewata Bali?
Untuk menunjukan kepedulian terhadap aset pariwisata
COMPAS MAPARSTA kembali hadir dalam aksi nyata yang dilakukan ditaman
Nostalgia. insan-insan muda pecinta Pariwisata tanpa RAGU dan
MALU membersihkan sekitar taman nostalgia. Kegiatan yang dilakukan
selama 3 jam cukup menarik banyak perhatian dari pengunjung yang datang ke
taman nostalgia. Mengapa tidak??? Dijaman
sekarang masih ada kawula
muda yang menyapu
dan membersihkan sampah di tempat yang ramai, semua itu dilakukan
seluruh anggota
komunitas tanpa ada beban ataupun gengsi. Karena kami punya visi dan misi yang
jelas punya tujuan yang ingin dicapai, dan yang paling penting adalah kami kumpulan insan muda pecinta Pariwisata
Jangan biarkan taman Nostalgia
senasib dengan harumnya Cendana yang sekarang tinggal namanya saja, atau taman
Taman kota yang sekarang dijadikan Subasuka paradise, dan jangan jadikan itu
sekedar simbol hari pers Nasional, Tapi mari kita jaga dan pelihara agar kelak
bisa dinikmati oleh penerus-penerus
Flobamora tercinta
COMPAS MAPARSTA BERSUARA
Tim Penulis